Kampanye 'Perang Melawan Narkoba' AS 'jelas-jelas gagal' - PBB

Main di HALOBOS88 jelas menang nya dan pasti dibayar daripada coba coba ditempat lain ujung nya hanya rungkad doang - Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Kesehatan, Tlaleng Mofokeng, mempresentasikan laporan independen keempatnya kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Senin. Di dalamnya, ia menganalisis "Perang Melawan Narkoba" yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat, sementara Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB menyebut kampanye ini sebagai "kegagalan yang nyata".

"Penegakan hukum dan kebijakan narkoba memperparah bentuk-bentuk diskriminasi lainnya dan secara tidak proporsional berdampak pada individu-individu tertentu," katanya. "Konvensi pengendalian narkoba internasional telah berdampak negatif terhadap ketersediaan, aksesibilitas, penerimaan dan kualitas obat-obatan tertentu yang digunakan sebagai obat."

Berbicara mengenai masalah kesetaraan, Mofokeng mengatakan: "Semua pemangku kepentingan harus menghormati pengguna narkoba, orang dengan gangguan penggunaan narkoba, dan orang-orang yang kesehatan dan kesejahteraannya dipengaruhi oleh undang-undang dan kebijakan narkoba."

Laporan ini menyoroti perlunya melihat lebih dekat dampak negatif yang tidak proporsional dari kebijakan saat ini terhadap kelompok-kelompok yang "berisiko" dalam masyarakat yang sering menjadi sasaran undang-undang narkoba dan kebijakannya.Mofokeng, yang telah menjadi pelapor khusus untuk hak atas kesehatan sejak tahun 2020, mengatakan bahwa kriminalisasi, stigmatisasi, dan diskriminasi menimbulkan hambatan struktural bagi mereka yang memiliki ketergantungan.

Buat yang penasaran maxwin coba main di HALOBOS88 saja dijamin penasaran nya langsung hilang - "Advokasi global dan pernyataan niat tingkat tinggi harus diwujudkan untuk menegakkan hak atas martabat," katanya pada hari Senin, dengan menekankan bahwa, "partisipasi masyarakat sipil adalah kuncinya."Laporannya menggarisbawahi gagasan bahwa negara berkewajiban untuk membuat keputusan tentang intervensi berbasis bukti yang meminimalkan risiko kesehatan yang merugikan.

'Musuh publik nomor satu' - lima puluh tahun 'Perang Melawan Narkoba' belum menyelesaikan masalah

"Perang Melawan Narkoba" global yang dipimpin oleh Amerika Serikat dideklarasikan oleh Presiden Richard Nixon pada tanggal 17 Juni 1971. Nixon mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan upaya baru tersebut, menyebut penyalahgunaan narkoba sebagai "musuh publik nomor satu".

Pengumuman tersebut memperkenalkan konsep kampanye global tentang larangan narkoba dan pengobatan penyalahgunaan narkoba.Upaya ini menjadi upaya dua cabang 10 tahun kemudian di bawah Presiden Ronald Reagan dan kemudian Presiden George H.W. Bush. Fase baru tersebut melihat meningkatnya militerisasi kampanye, serta hukuman pidana yang sangat keras untuk pelanggaran narkoba tanpa kekerasan.

Kriminalisasi yang luas dan pengenalan hukuman "minimum wajib" dalam Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba tahun 1986 menyebabkan ledakan populasi penjara AS.Menurut Biro Penjara Federal AS, 44,3% dari semua narapidana federal AS dipenjara karena pelanggaran narkoba - sekitar 13% di antaranya untuk pelanggaran tanpa kekerasan.Diperkirakan bahwa AS telah menghabiskan lebih dari $ 1 triliun (€ 930 miliar) sejak "Perang Melawan Narkoba" dideklarasikan.

Recomended banget nih main di HALOBOS88 member baru nya langsung dikasih jackpot yang turun terus sampe wd - Sejumlah laporan telah menyimpulkan bahwa militerisasi interdiksi narkoba sebenarnya telah menjadi kontraproduktif, dan justru menaikkan harga, meningkatkan keuntungan bagi mereka yang memproduksi, mengangkut, dan menjual narkoba.